Kema Koorda PSDKU Unpad Pangandaran melaksanakan sidang awal tahun pada Minggu (29/05). Sidang ini berisikan agenda sidang pelantikan Ketua dan Wakil Ketua BEM Koorda PSDKU Unpad dan Laporan Pertanggung Jawaban Adhoc PSDKU. Ketua BEM Koorda PSDKU Unpad Pangandaran Muhammad Fauzan Nabil disela-sela pelantikan menyampaikan terkait langkah BEM Koorda PSDKU untuk satu tahun ke depan.
Menurut Fauzan, fokus kerja utama dalam satu tahun kedepan BEM PSDKU Unpad ini adalah terkait sumber daya manusia internal BEM. Fauzan juga menjelaskan langkah awal gebrakan dari kebijakan strategis tersebut.
“Fokus kerja utama kami dalam satu tahun ke depan BEM PSDKU Unpad ini adalah meningkatkan pembangunan SDM serta mengembangkan revitalisasi ormawa PSDKU,”
“Pada tahun ini, gebrakan tegas kami dalam menyikapi isu strategis dan politik nasional yang berkaitan dengan hajat orang banyak serta turut mengangkat isu kekerasan seksual sebagai fokus salah satu fokus utama,” jelas Fauzan.
BEM Koorda PSDKU Unpad Pangandaran memastikan rencana dalam 100 hari kerja ke depan adalah memastikan pelayanan baik dari segi reformasi birokrasi hingga pelayanan kebutuhan Kema PSDKU menjadi lebih baik dan fokus mengejar ketertinggalan setelah adanya percikan kecil di PSDKU beberapa waktu lalu.
“Fokus utama kami bukan proker eventual yang dibuat untuk sekedar proker, melainkan sumber daya kema koorda PSDKU harus dikembangkan sesuai bakat dan minat sembari kami arahkan agar pengembangan diri mereka tetap berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” tegas Fauzan
Ketua BEM Koorda PSDKU Unpad mengungkap pekerjaan rumah BEM Koorda PSDKU Unpad yang belum rampung adalah dengan memperkuat kolaborasi dengan melibatkan segala aspek elemen di tubuh Kema PSDKU.
“Tentunya, yang akan kami lakukan tidak sekedar menyelesaikan masalah yang telah terjadi namun, kolaborasi juga untuk mencegah masalah baru yang tidak diinginkan,” tambah ojan.
Selain itu, Fauzan melihat pandangan terkait situasi politik kema yang sempat panas dalam politik luar negeri yang berpengaruh pada jalannya pemerintahan BEM Koorda PSDKU Unpad langsung tancap gas memberikan solusi ke depan.
“Sikap kami sangat tegas, patuh, dan tunduk terhadap peraturan dasar kema unpad, AD/ART organisasi, kesepakatan bersama, dan hal-hal lainnya yang merupakan suara dari kema unpad secara umum dan psdku secara khusus,” ucap Fauzan.
“Seluruh sikap kami akan diselaraskan dengan hal terkait, termasuk penentuan sikap politik luar negeri. Tapi sampai dengan hari ini, kami pun tetap tegas menyatakan menentang segala bentuk perpecahan yang mengangkat isu SARA, golongan, dan politik karena untuk menyuarakan aspirasi rakyat butuh integrasi bukan polarisasi. Bersatu dengan berbagai elemen rakyat seperti buruh dan tani,” kata Fauzan.
BEM Koorda PSDKU Unpad sepakat bahwa untuk menjawab tantangan pergerakan isu saat ini dengan melaksanakan program pergerakan restorasi dan kembali ke nafas mahasiswa sebelumnya yaitu penyambung lidah rakyat. Hal ini disampaikan oleh Ketua BEM Koorda PSDKU UNPAD Muhammad Fauzan Nabil.
“Berbicara soal pergerakan kami dengan tegas tetap menjadi mahasiswa yang menjadi agent of change, yaitu sebagai delegasi dari rakyat yang tertindas. Bagi saya PSDKU bukan hanya sekedar kampus tempat belajar, tetapi bagi kami PSDKU adalah tempat menumbuhkan bibit-bibit pergerakan revolusioner di masa depan.”
Reporter: Rafly Muhammad Pasha, Cantikya Rahma Hadi
Penulis: Rafly Muhammad Pasha, Cantikya Rahma Hadi
Editor: Disma Alfinisa