Seiring berkembangnya teknologi dan zaman, berbagai inovasi bermunculan guna menjawab tantangan demi tantangan. Segala aktivitas dan hal yang berkaitan dengan kehidupan nyaris selalu berhubungan dengan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan pun secara tidak langsung memicu kita untuk dapat mengeksplorasi berbagai hal lebih jauh lagi.
Departemen Akademi dan Inovasi BEM Kema Unpad memiliki program untuk merangkul berbagai inovasi dari Kema Unpad baik berbentuk produk maupun jasa bertajuk ‘Comblangin Inovasi’.
Comblangin Inovasi lahir pada 2020 dengan dilatarbelakangi oleh tidak adanya wadah khusus untuk Kema Unpad yang memiliki inovasi untuk dikembangkan serta sebagai upaya untuk menjembatani mereka dengan stakeholder.
Program ini diharapkan dapat menjadi jawaban bagi Kema Unpad yang memiliki inovasi potensial untuk dikembangkan. Comblangin Inovasi menjadi medium untuk mempromosikan inovasi produk atau jasa ke masyarakat karena nantinya produk atau jasa mereka akan diberi ‘panggung’ dalam program gelar wicara.
“Harapannya inovasi yang terjalin di Comblangin Inovasi ini bisa dihubungkan dengan para investor di luar sana,” ujar Rialdy Fahmi, Kepala Departemen Akademik dan Inovasi BEM Kema Unpad kepada Warta Kema.
Annita Maharani, Penanggung Jawab program Comblangin Inovasi, mengatakan inovasi yang bisa berpartisipasi pada program ini mesti memiliki gambaran yang jelas, dapat berupa prototype jika inovasi berbentuk produk, atau sudah ada tindak realisasinya jika inovasi berbentuk jasa.
Inovasi yang didaftarkan juga dapat berupa ide kelompok maupun individu dan tidak terbatas pada satu bidang saja. Inovasi di bidang sains, bisnis, dan bidang lainnya bisa didaftarkan.
Menggandeng Oorange Unpad sebagai inkubator, Comblangin Inovasi menawarkan fasilitas pembinaan selama 7 bulan. Pembinaan itu terdiri dari beberapa seri yang direncanakan akan berjalan 3-4 kali dengan menghadirkan pembicara berkompeten.
Setelah dilakukan pembinaan, peserta nantinya akan menjelaskan produk atau jasanya kepada khalayak pada program Obrolin Inovasi. Tiga inovasi terbaik nantinya akan kembali diperkenalkan pada program lanjutan, yakni Academic and Innovation Talks atau AI Talks yang merupakan webinar tingkat nasional dengan mengundang sejumlah tokoh ternama.
Perlu diketahui bahwa Comblangin Inovasi tidak menerapkan sistem gugur yang artinya semua bentuk inovasi yang lolos akan mendapatkan fasilitas yang sama dalam proses pembinaan.
Memasuki tahun kedua, sejumlah penyesuaian dilakukan. Rialdy mengatakan penyesuaian terletak pada proses kerjasama dengan inkubator sebelum dibukanya pendaftaran. Selain itu, peserta akan diproyeksikan pada kompetisi yang diadakan oleh Kemendikbud, di samping difokuskan pada pembinaan.
“Comblangin Inovasi bisa menjadi salah satu alternatif atau satu langkah bagi Kema Unpad yang belum cukup yakin dalam mengikuti kompetisi. Program tersebut juga seratus persen gratis, tidak dipungut biaya apapun,” ujar Annita.
Reporter: Helfrida Mahendraputri
Editor: Hatta Muarabagja