Padjadjaran Bridge Tournament yang digelar oleh UKM Bridge Unpad beberapa waktu lalu berhasil merampungkan gelaran keduanya di tengah minimnya turnamen Bridge tahun ini akibat pandemi. Turnamen ini diadakan secara daring dengan menggandeng Bridge Pocket, aplikasi scoring untuk permainan bridge yang dilakukan secara daring buatan pengembang Indonesia.
Jika tahun lalu partisipan turnamen perdananya dibatasi hanya untuk mahasiswa dengan diikuti sebanyak 21 regu, tahun ini Padjadjaran Bridge Tournament memperluas cakupan partisipan dengan membuka kesempatan untuk umum dan memperbesar prizepool-nya hingga total 17 juta rupiah. Turnamen kali ini juga membuka dua kategori usia, yakni U-26 dan U-31. Juara dari tiap kategori diadu untuk memperebutkan titel juara umum, serta kategori pair dengan kelompok usia U-31.
Turnamen dimulai pada 14-15 Agustus untuk tahap penyisihannya dan 20-22 Agustus untuk final juara umum dan kategori pasangan. Pada gelaran final untuk memperebutkan juara umum, dua tim dari tiap kategori, tim Amethyst Unpad (U-26) dan tim ARZ (U-31), dipertemukan.
Pada laga yang disiarkan di kanal Youtube Syahrial Ali, pelatih dan pengamat olahraga Bridge yang turut memeriahkan turnamen dengan menjadi komentator itu, tim ARZ berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan tim Amethyst Unpad dengan skor akhir 27-79.
“Apa yang dilakukan oleh teman-teman di Universitas Padjadjaran, yang menggelar Padjadjaran Bridge Tournament 2021 itu sangat kita apresiasi dan sangat kita dambakan, terutama bagi para pemain junior,” puji Syahrial Ali,
Reporter: Abel Josafat
Editor: Hatta Muarabagja