Pada awal Juli lalu, Unpad melakukan vaksinasi massal bagi mahasiswa Unpad yang berada di daerah Bandung dan Sumedang sebagai upaya menanggulangi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih merebak.
Ayu dan Eko adalah salah dua mahasiswa yang berkesempatan menerima vaksinasi tersebut.
Ayu mendapatkan informasi vaksinasi Unpad melalui grup relawan Covid-19. Ia mendaftar program vaksinasi ini melalui website dengan mengisi formulir data diri dan memilih jadwal yang diinginkan. Pada lokasi vaksinasi, ada beberapa alur yang perlu dilakukan sebagai sebelum dilaksanakan penyuntikan vaksin.
“Pelaksanaan vaksinasi berjalan cukup kondusif meskipun ada beberapa sesi yang dihadiri banyak peserta sehingga terlihat antrean yang cukup panjang dan memakan waktu yang cukup lama,” ungkap Ayu.
Antrean panjang terjadi karena sebelum vaksinasi, dilakukan tahap registrasi dan screening yang cukup memakan waktu.
Menurut Ayu, pelayanan vaksinasi terlihat normal dan baik walaupun ada hambatan seperti proses registrasi yang tidak berhasil dan lain sebagainya.
Usai melakukan vaksinasi, Ayu tidak merasakan efek yang begitu berarti.
“Hanya saja saya merasakan kantuk, kelelahan pada tubuh saya dan juga sedikit nyeri dan pegal pada sisi lengan yang disuntik vaksin,” Ungkap Ayu.
Sama halnya dengan Ayu, Eko melaksanakan alur pendaftaran melalui website yang telah disediakan. Setelah itu datang ke lokasi vaksinasi sesuai jadwal lalu mengikuti alur dari petugas. Eko sendiri mengetahui informasi vaksinasi ini lewat media sosial.
Eko juga mengaku bahwa situasi ketika vaksinasi cukup kondusif, pelayanan diberikan pun baik.
“Petugasnya ramah dan ngajak ngobrol selagi menunggu, terus juga memberikan pembawaan yang tenang agar tenang saat divaksinasi nantinya. Petunjuk dan alur yang ada pada lokasi pun tidak membingungkan,” tutur Eko.
Selain menerima vaksinasi, sejumlah mahasiswa Unpad juga turut berkontribusi membantu penyelenggaraan vaksinasi sebagai relawan, salah satunya adalah Salsa.
Dilatarbelakangi keinginan untuk menebar manfaat sekecil apapun, Salsa merasa terpanggil untuk turut serta membantu menanggulangi pandemi sesuai dengan kemampuan yang ia miliki.
Sebagai relawan, Salsa berperan meng-input data pelaksanaan vaksinasi dari kertas formulir vaksinasi ke dalam sistem.
“Input datanya dilakukan mulai dari tahap registrasi peserta vaksin, screening, detail vaksinasi yang diberikan, dan observasi KIPI (ada gejala pasca vaksin/tidak). Nanti di akhir juga peserta diberikan print out kartu vaksinasinya,” jelas mahasiswi Fakultas Keperawatan itu.
Relawan mahasiswa dari Fakultas Keperawatan sendiri berjumlah 21 orang, itu belum termasuk mahasiswa dari program kampus merdeka relawan kemanusiaan.
Berdasarkan pengamatan Salsa, antusiasme mahasiswa terhadap program vaksinasi ini sangat besar. Banyak mahasiswa menanti-nanti pendaftaran vaksinasi selanjutnya karena belum sempat mendaftar pada vaksinasi kemarin.
Ayu, Eko, dan Salsa sama-sama berharap setelah diadakannya vaksinasi ini, pandemi bisa membaik sehingga sehingga perkuliahan dan kegiatan kampus lainnya di Unpad dapat berjalan kembali secara normal.
Reporter: Bentang Sasmita
Editor: Hatta Muarabagja