(Ilustrasi orang dewasa berbicara dengan inner child mereka,
Sumber: pinterest https://id.pinterest.com/pin/295689531792302550/)

Halo, Sobat Warta! 

Menyambut hari anak nasional yang diperingati pada tanggal 23 Juli 2022, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menggalakkan sejumlah kegiatan dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Tema ini diangkat sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.

Dilansir dari cnnindonesia.com, kasus kekerasan terhadap anak mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir. Tercatat sebanyak 11.057 kasus kekerasan anak di tahun 2019, 11.279 kasus pada 2020, dan 12.566 kasus hingga November 2021. Sangat disayangkan bahwa jumlah layanan rehabilitasi yang diberikan kepada korban belum sebanding dengan banyaknya kasus kekerasan. Hal ini dikhawatirkan akan membuat para korban tumbuh dewasa dengan trauma dan inner child yang terluka.

(Data layanan pada korban kekerasan anak dan perempuan bulan Januari 2022- Juli 2022, 
Sumber: kemenppa.go.id)

Apa itu inner child?

Inner child merupakan bagian dari sisi masa kecil kita yang terpendam dan tidak ikut tumbuh dewasa. Inner child layaknya sebuah database yang menyimpan segala jenis memori masa kecil di alam bawah sadar hingga kita dewasa. Karena terpendam di alam bawah sadar, inner child ini dapat mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap dan mengambil keputusan.

Misalnya, seorang anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh kasih sayang, akan tumbuh sebagai sosok yang hangat. Sedangkan anak yang kekurangan kasih sayang dan sering merasa sendirian, dapat tumbuh menjadi sosok dengan ketergantungan pada orang lain dan memiliki kekhawatiran akan ditinggalkan.

Menurut psikolog, Ikhsan Bella Persada, inner child bisa terluka. Luka ini biasanya muncul karena peristiwa menyakitkan di masa kecil. Misalnya pernah di-bully, kurang kasih sayang dari orang-orang yang dikasihi, korban KDRT, dipermalukan di depan umum, dan masih banyak lagi. Sama dengan luka fisik, luka yang dialami oleh inner child harus mendapat penanganan yang tepat. Jika tidak, lukanya akan semakin parah dan menimbulkan efek berkepanjangan.  

Bagaimana Cara Menyembuhkan Inner Child?

  1. Me-recall pengalaman buruk dengan jurnal

Mencurahkan rasa sakit ke dalam jurnal atau catatan harian secara tidak langsung dapat membantu kita merekonstruksi pengalaman buruk di masa lalu. Meskipun memberikan rasa tidak nyaman atas kenangan buruk tersebut, tetapi hal ini dapat membuat kita menjadi lebih lega karena dapat memahami situasinya dengan lebih baik. Setiap detail cerita, baik alur maupun ungkapan hati terdalam dapat berkontribusi mengeluarkan emosi negatif yang selama ini kita simpan. 

  1. Sesi Ho’oponopono Pribadi

Selain jurnal, sesi ho’oponopono pribadi dapat dijadikan cara alternatif untuk menyembuhkan inner child. Ho’oponopono merupakan proses memaafkan yang berasal dari Hawaii. Metode ini tidak hanya dapat memperbaiki hubungan dengan orang lain, tetapi juga hubungan dengan inner child kita.  

Utamakan melakukan sesi ini pada waktu luang dimana kita bisa menyendiri untuk memberikan afirmasi positif kepada diri kita sendiri seperti “i am sorry”, “please forgive me”, “I love you”, dan “Thank you”. Afirmasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada inner child kita yang sudah terlalu lama diacuhkan. 

  1. Butterfly Hug Atau Memeluk Diri Sendiri

Sesi ho’oponopono pribadi juga dapat dilakukan dengan metode butterfly hug. Bagi para pecinta K-drama, pastinya gerakan ini sudah tidak asing karena sempat muncul pada salah satu episode “Its Okay to Not Be Okay”. Associate Psychologist, Fuye Ongko mengungkapkan bahwa gerakan ini dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah serta membuat kita berpikir lebih tenang. 

Psikolog klinis, Analisa Widyaningrum, menganjurkan penggunaan metode pernapasan 4-7-8 ketika melakukan butterfly hug. Metode ini juga dapat dilakukan sambil menutup mata. Pernafasan yang teratur dan mata yang terpejam dapat membuat tubuh lebih fokus dan rileks. Setelah tubuh siap, kita dapat lebih mudah mengingat kejadian di masa lalu dan merekonstruksi emosi yang sudah lama terpendam. Terimalah semua perasaan pahit maupun manis kita sambil memeluk diri sendiri. Tunjukkanlah rasa sayang kita terhadap inner child dengan meyakinkan dirinya bahwa ia tidak akan sendirian lagi. 

(Metode butterfly hug pada salah satu drama korea, “its okay to not be okay”, 
Sumber: Kdramapal.com)

Setiap orang tumbuh dewasa dengan membawa kenangan di masa kecilnya. Seringkali, kita sebagai orang dewasa memikul beban moral untuk memberikan perlindungan kepada generasi yang lebih muda atau anak-anak. Tanpa sadar, beban moral ini membuat kita lupa bahwa terkadang diri kita – atau inner child kita juga perlu dilindungi. Maka dari itu, di Hari Anak Nasional 2022 ini, Wartakema berharap dapat menumbuhkan kesadaran sobat Warta akan pentingnya perlindungan bagi inner child yang terluka.

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

news-1412

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

20021

20022

20023

20024

20025

20026

20027

20028

20029

20030

20031

20032

20033

20034

20035

30021

30022

30023

30024

30025

30026

30027

30028

30029

30030

30031

30032

30033

30034

30035

80001

80002

80003

80004

80005

80006

80007

80008

80009

80010

80011

80012

80013

80014

80015

80016

80017

80018

80019

80020

80021

80022

80023

80024

80025

80026

80027

80028

80029

80030

80136

80137

80138

80139

80140

80211

80212

80213

80214

80215

80216

80217

80218

80219

80220

9041

9042

9043

9044

9045

80031

80032

80033

80034

80035

80036

80037

80038

80039

80040

80041

80042

80043

80044

80045

80141

80142

80143

80144

80145

80146

80147

80148

80149

80150

80151

80152

80153

80154

80155

30046

30047

30048

30049

30050

30051

30052

30053

30054

30055

30056

30057

30058

30059

30060

80066

80067

80068

80069

80070

80071

80072

80073

80074

80075

80076

80077

80078

80079

80080

80081

80082

80083

80084

80085

80086

80087

80088

80089

80090

80091

80092

80093

80094

80095

30081

30082

30083

30084

30085

30086

30087

30088

30089

30090

80096

80097

80098

80099

80100

80101

80102

80103

80104

80105

80106

80107

80108

80109

80110

80111

80112

80113

80114

80115

80156

80157

80158

80159

80160

80161

80162

80163

80164

80165

80166

80167

80168

80169

80170

80116

80117

80118

80119

80120

80121

80122

80123

80124

80125

80126

80127

80128

80129

80130

80131

80132

80133

80134

80135

80171

80172

80173

80174

80175

80176

80177

80178

80179

80180

80181

80182

80183

80184

80185

80186

80187

80188

80189

80190

80191

80192

80193

80194

80195

80196

80197

80198

80199

80200

80201

80202

80203

80204

80205

80206

80207

80208

80209

80210

news-1412