Suasana Tempat Olahraga Diraya Gym Jatinangor. ( Foto: Hanif Musyaffa )
Jatinangor, Warta Kema – Olahraga menjadi salah satu kegiatan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga dapat membantu mengurangi stres dan memperbaiki mood.
Salah satu olahraga yang cukup populer Jatinangor adalah gym. Para pelaku olahraga gym merasa bisa lebih cepat dalam mencapai body goals atau tubuh ideal mereka. Karena tujuan utama dari olahraga gym adalah pembentukan otot menggunakan beban yang sudah disesuaikan, sehingga membuat tubuh terlihat lebih menarik. Seperti pembentukan otot tangan, otot perut dan otot punggung. Hal ini juga berlaku bagi kalangan Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad).
Firda, mahasiswa Manajemen Unpad mengaku sudah menjadi member salah satu gym di Jatinangor selama satu tahun terakhir. Kecintaannya terhadap gym membuat Firda berolahraga di gym sebanyak 3 sampai 4 kali dalam seminggu.
“Saya mengalami perubahan yang sangat besar, baik secara physically dan mentally setelah menekuni passion ini (gym). Perubahannya bukan hanya sekedar fisik yang lebih body goals, tetapi juga bisa lebih produktif, termotivasi untuk melakukan hal-hal lain seperti belajar dan juga memperluas koneksi,” tutur Firda.
Antusiasme mahasiswa dalam berolahraga di gym juga dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha. Berbagai studio gym di Jatinangor berhasil meraup keuntungan bulanan yang cukup besar dari kalangan mahasiswa. Salah satunya adalah Diraya Gym.
Lokasi Diraya Gym yang strategis berada di jantung Kecamatan Jatinangor dan dekat dengan kampus Unpad menjadikannya salah satu tempat gym favorit mahasiswa. Hal ini dibenarkan oleh admin Diraya Gym Eko Kuswara.
Eko mengatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 150 member bulanan di Diraya Gym. Menurut Eko, satu member bisa menghabiskan Rp450.000,00/bulan untuk keseluruhan biaya latihan dan nutrisi. Namun, jumlah ini dapat berbeda tiap membernya. Untuk biaya member satu bulan dikenakan biaya sebesar Rp150.000,00/bulan sedangkan biaya untuk pengunjung harian dikenakan sebesar Rp20.000,00/hari. Diraya Gym juga menjual suplemen protein dengan harga Rp15.00,000/serving.
Selain di gym, olahraga lari juga cukup populer di kalangan mahasiswa Unpad. Waktu dan jumlah partisipan yang fleksibel membuat olahraga ini banyak digemari mahasiswa.
“Ketika saya aktif berlari, saya merasakan bahwa tubuh saya lebih fresh dan lebih fit untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah dan kegiatan organisasi,” ujar Ivan, mahasiswa FISIP Unpad.
Ivan juga mengakui bahwa dia sempat mengikuti beberapa kompetisi lari, seperti yang diadakan Big Force! Festival 2022.
“Pada saat itu saya merasa senang karena masih banyak mahasiswa yang masih aware dengan kesehatan tubuh dan mental mereka,”
Ivan berharap bahwa kedepannya semakin banyak kompetisi lari yang bersifat fun sehingga mahasiswa baik yang sudah tergabung dalam komunitas lari maupun tidak, lebih terdorong untuk aktif berolahraga lari.
Melalui beberapa pembicaraan dengan mahasiswa Unpad, gym dan lari menjadi pilihan populer di Jatinangor. Semua bergantung pada preferensi dan jadwal masing-masing individu.
Terlepas dari tempat dan jenis olahraga yang dipilih, yang terpenting adalah menjaga konsistensi dalam berolahraga untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Reporter : Hanif Musyaffa
Editor : Khansa Nisrina P
Tag : Olahraga, Gym, Lari
