Tim Warta Kema berhasil mewawancarai salah satu satpam Gerbang Lama Unpad Jatinangor pada Jumat sore (24/6). Agus Taufik Hidayat (36) telah bertugas selama 11 tahun sebagai penjaga pintu masuk Unpad. Pada saat ini, ia menjabat sebagai Komandan Regu 3. “Saya di sini sebagai Danru (Komandan Regu), di Unpad ini terbagi menjadi tiga regu (satpam), kebetulan saya regu ke-3.” Ucap Agus.
Banyak hal menarik yang didapat setelah berbincang sedikit dengannya, terlebih ketika kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini. “Sejak Covid, saya belum bertemu mahasiswa baru,” ujar Agus. Pandemi ini memang membuat ia beserta rekan profesinya yang lain belum bertemu mahasiswa baru Unpad. Mahasiswa baru ini biasanya meramaikan kampus ketika mereka sedang mengikuti kegiatan pengenalan kampus.
Di masa pandemi ini, akses keluar masuk lingkungan kampus Unpad cukup ketat. Terlebih sejak PPKM ketat, mahasiswa yang ingin berkegiatan di kampus harus mendapat izin dari pihak rektorat. “Mereka (mahasiswa) masuk ke sini dalam artian punya kepentingan dan mendapat izin kalau kemarin-kemarin saat lockdown. Tapi kalau sekarang sepertinya sudah longgar ya,” ujar Agus. “Tapi kalau kemarin-kemarin memang mereka (mahasiswa) harus bawa surat dari rektorat. Kalau ada surat tersebut, maka diizinkan masuk.” Sambungnya.
Terkait dengan sistem penutupan gerbang di malam hari, sebenarnya para satpam di sini menginginkan adanya sistem tersebut. “Sebenarnya kami pengennya seperti itu. Kan itu menjauhkan dari kejadian yang tidak diinginkan juga, cuma yang namanya mahasiswa jujur saja susah untuk menahannya. Karena bukan ranah kami juga untuk menahan atau membatasi. Kalau saya secara pribadi ingin ada pembatasan, cuma kan gabisa seperti itu.” Kata Agus dalam kesempatan wawancara dengan Warta Kema (24/9).
Walaupun ketika masa pandemi Kampus Unpad Jatinangor cenderung sepi dan minim aktivitas di dalamnya, para satpam ini tetap bekerja seperti biasanya. Menurutnya, tidak ada juga penambahan atau pengurangan anggota ketika pandemi Covid-19 ini. “Alhamdulillah, dari pihak Unpad mengerti kami dan membutuhkan kami (satpam). Meskipun tidak ada mahasiswa, tetap penjagaan kami maksimal tidak ada perubahan jadwal.” Ucap pria yang akrab disapa Agus ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa satpam di sini tetap berkomitmen dalam menjaga keamanan Unpad Kampus Jatinangor.
Penulis: Naufaldy Rizkiansyah Putra