Unpad Mati Lampu

Ekskavator di tempat proyek Revitalisasi Gerlam (WARTAKEMA/Syifa Khairunnisa Z.)

Universitas Padjadjaran (Unpad), Kampus Jatinangor mengalami mati listrik serentak pada Rabu (04/09). Kejadian mati lampu ini disebabkan oleh kabel listrik di dalam tanah yang putus karena terkena galian ekskavator ketika sedang melaksanakan proyek revitalisasi Gerbang Lama (Gerlam) atau Gerbang Selatan. 

Kabel di bawah tanah yang terkena galian ekskavator (WARTAKEMA/Syifa Khairunnisa Z.)

Melalui wawancara langsung dengan Warta Kema, Tim Pelaksana Proyek Revitalisasi Gerlam Unpad Rian menjelaskan bahwa tim pelaksana sedang menggali saluran dan telah memprediksi adanya kabel listrik di titik galian tersebut.

“Info yang kita dapat kabel itu ditanam 1 meter di bawah tanah. Kita gali sudah cukup hati-hati, cuma kita nggak menduga kalau kabel itu ternyata ada beberapa titik yang nggak sampe kedalamannya di 1 meter, jadi cuma di 30 senti itu,” ujar Rian.

Rian melanjutkan bahwa kejadian berlangsung sekitar pukul 9 pagi dan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Unpad. Saat ini tim sedang menunggu material untuk perbaikan kabel, nantinya perbaikan akan langsung dilakukan oleh pihak PLN.

“Dari Unpad udah datang, dari teknisi PLN juga yang ingin memperbaiki udah datang, tinggal nunggu materialnya aja,” katanya.

Rian juga mengatakan bahwa tim Unpad telah meminta pihaknya untuk menggali titik lain di sekitar area demi menghindari kejadian serupa.

“Sekalian cari tahu takutnya ada kabel lain di area situ. Setelah mati lampu, dicek lagi, takutnya ada yang kena lagi,” tutup Rian kepada Warta Kema.

Dampaknya ke kegiatan perkuliahan

Akibat pemadaman listrik serentak di Unpad, kegiatan perkuliahan pun terdampak. Ada kelas yang dibatalkan, diundur, atau tetap dilaksanakan dalam keadaan mati lampu. 

“Dipindahin ke lain hari online. Ada yang kontak dosennya tanya mau online atau dilanjutin kelasnya. Kita sepakat semua online. Karena mati lampu,” ujar Nada, mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) angkatan 2022. 

Naila, mahasiswi Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) angkatan 2024 mengatakan, “Karena mati lampu, jadinya Zoom. Hari ini ada 2 kelas, A sama B, yang B tadi pagi, yang A siang sekarang. Jadi yang dibatalin yang A.”

“Ada 2 kelas, tetap dilaksanakan sambil mati lampu kayaknya,” ucap Ardelia, mahasiswi  FTIP angkatan 2022.

Revo, mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) 2024 menjelaskan kalau kelasnya pagi tadi tetap dilaksanakan dalam keadaan mati lampu.

“Ada 2 kelas. Kelas pertama tadi ada, tapi dalam keadaan mati lampu. Jadi, dosennya kayak ngejelasin aja tanpa proyektor, tanpa PPT (PowerPoint), dan lain-lain, sedangkan untuk kelas kedua itu online tapi kelasnya tetep diadakan,” katanya.

Menghambat kegiatan mahasiswa

Mati listrik secara serentak di Unpad menghambat kegiatan mahasiswa, seperti jadwal siaran unit kegiatan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Fikom Unpad Network (FUN) Radio.

Kepala Divisi Announcer Fun Radio,  Royyan mengatakan, “Siarannya nggak jadi, kan radio based on listrik juga nyalanya. Terus juga ngeganggu sih mati listrik ini, ngeganggu prime time kita siaran dari jam 1 sampai jam 3. Bagi radio, satu hari ga siaran tuh sangat mengganggu.”

Kantin Terganggu

Udin, salah seorang pedagang di Kantin Fikom menuturkan bahwa kejadian pemadaman listrik ini berdampak pada penjualannya. Karena barang dagangannya berbentuk minuman dingin dan es krim yang menggunakan kulkas serta freezer. Akibatnya produk minuman jadi tidak dingin dan es krim meleleh.

“Harapannya listriknya cepet nyala,” tutup Udin.

Rektorat rilis surat pemberitahuan

Perbaikan kabel listrik yang terkena ekskavator sore ini, Rabu (04/09) (Sumber: Edward Henry)

 

Direktur Sarana, Prasarana, dan Manajemen Aset Edward Henry, menjelaskan melalui surat pemberitahuan yang dirilis secara resmi bahwa telah terjadi gangguan suplai listrik akibat putusnya kabel tegangan menengah di area Gerbang Selatan. 

Edward menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut yang mengakibatkan aktivitas akademik dan non akademik terganggu. Saat ini, telah diupayakan perbaikan bekerjasama dengan PLN Kabupaten Sumedang. 

Rumor Unpad satu bulan online adalah hoaks

Foto yang beredar mengenai kabar Unpad akan online selama satu bulan (Sumber: X/@draftanakunpad2)

Foto yang beredar di kalangan mahasiswa melalui platform media sosial X @draftanakunpad2 atau DAU bahwa kabel listrik yang putus berdampak pada kegiatan perkuliahan akan dilaksanakan secara online selama satu bulan adalah hoaks.

Rumor telah dikonfirmasi oleh tim Warta Kema secara langsung ke Edward. 

Waktu perbaikan yang dibutuhkan lebih kurang memakan waktu 4–6 jam, sehingga semua kegiatan pada sore ini bisa kembali berjalan normal.

“Taksiran saya jam 17 nyala,” ujar Edward kepada Warta Kema pada Rabu (04/09). “Doakan semua lancar,” tutupnya.

Reporter: Zulfa Salman

Editor: Shakila Azzahra

Fotografer: Syifa Khairunnisa. Z

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *