Upaya Menjaga Kelestarian Laut versi Warta Kema

laut
laut
Sumber: www.bluewateryachting.com

Dalam rangka hari laut sedunia pada tanggal 8 Juni 2021 ini, tentunya Sobat Warta sudah paham betapa besarnya manfaat sumber daya laut bagi kehidupan manusia. Namun, sudahkah Sobat Warta berkontribusi dalam pelestarian laut? Mengingat iklim yang mulai mengalami perubahan, pandemi covid, serta polusi yang tak kunjung membaik, alangkah baiknya Sobat Warta melakukan partisipasinya dalam menjaga kelestarian laut. Lantas, apa yang harus Sobat Warta lakukan dalam rangka merayakan hari laut sedunia? Berikut solusi versi Warta Kema!

1. Waste4Change

Waste4change Website
Sumber: ekrut.com

Waste4Change (www.waste4change.com) adalah perusahaan sosial yang didirikan pada tahun 2014, berfokus memberikan layanan dalam pengelolaan sampah, dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab menuju Indonesia zero-waste.

Waste4Change ini memiliki banyak program yang bisa membantu Sobat Warta mendaur ulang sampah anorganik, sehingga dapat mengurangi polusi ‘lho. Melalui Waste4Change juga, Sobat Warta bisa mengirim sampah anorganik yang menumpuk di rumah. Jadi, untuk Sobat Warta yang tidak bisa mendaur ulang sampah karena keterbatasan waktu atau kendala lainnya, Sobat Warta cukup mengumpulkan sampah anorganik yang ada di rumah Sobat Warta, kemudian mengirimkannya ke Waste4Change ‘lho.

Cara ini sangat efektif untuk dilakukan dan tentunya mempermudah Sobat Warta dalam mewujudkan Indonesia zero-waste.

2. Recycle

Bagi Sobat Warta yang suka membuat kerajinan atau suka hal-hal yang aesthetic, Sobat Warta bisa mendaur ulang sampah-sampah plastik menjadi barang pakai atau bahkan hiasan. Sobat Warta bisa membuat keranjang dari gelas, gantungan kunci dari tutup botol, bunga palsu dari botol plastik, dan lain-lain. Manfaat dari melakukan daur ulang ini selain untuk lingkungan dan penggunaan pribadi, Sobat Warta bisa menghasilkan uang ‘lho! Jika hasil daur ulang Sobat Warta menarik, Sobat Warta bisa menjual kerajinan tersebut dan membuka bisnis yang berawal dari daur ulang sampah.

3. Menggunakan Produk yang Reusable

Jika menurut Sobat Warta, daur ulang dan mengirim limbah anorganik terasa ribet, Sobat Warta juga bisa melakukan upaya yang satu ini nih! Sobat Warta bisa menggunakan produk-produk yang ecofriendly, seperti: tote bag, stainless straw, stainless chopstick, glass straw, tumbler, alat makan yang reusable, dan banyak lagi. Sobat Warta bisa mulai membiasakan diri dengan produk-produk reusable ini dari sekarang.

4. Berdonasi dan tanda tangan petisi

Berikutnya, Sobat Warta bisa melakukan donasi atau menandatangani petisi yang berkaitan dengan pelestarian laut. Upaya yang satu ini sangat mudah, karena Sobat Warta bisa melakukannya kapan dan dimana saja. Hanya bermodalkan smartphone dan internet, Sobat Warta sudah berkontribusi dalam menjaga kelestarian laut.

Adapun untuk situs yang terpercaya terkait pelestarian ekosistem laut, Sobat Warta bisa mengunjungi website-website berikut ini;

  1. https://theoceancleanup.com/
  2. https://www.coralrestoration.org/about
  3. https://www.padi.com/aware dan masih banyak lagi.

Selain melalui website untuk berdonasi, Sobat Warta juga dapat menandatangani petisi. Adapun mengenai info-info petisi, Sobat Warta bisa mengecek media sosial Sea Soldier Indonesia. Di akun tersebut terdapat banyak informasi mengenai ekosistem laut yang bermanfaat bagi Sobat Warta.

5. Hemat air dan hemat energi

Masa Depan Perairan dan Laut
Sumber: unric.org

Langkah paling sederhana yang bisa Sobat Warta lakukan, ialah menghemat air dan menghemat energi. Kedua hal ini berkaitan satu sama lain. Dengan menghemat air, maka Sobat Warta juga menghemat energi listrik. Melalui hemat air, berarti mengurangi limbah air kotor yang dapat mengancam ekosistem laut. Kemudian dengan hemat energi, maka Sobat Warta dapat mencegah terjadinya hujan asam yang dapat merusak ekosistem laut yang disebabkan oleh polusi dari energi listrik dan bahan bakar fosil yang berlebih.

Nah, tunggu apalagi, Sobat Warta? Ikut serta dalam pelestarian laut, berarti kita telah melestarikan separuh ekosistem di bumi ini. Mulailah dari hal-hal kecil di sekeliling kita, karena gerakan yang kecil dapat memberikan perubahan yang besar.

Penulis: Adinda Rianita Putri

Editor: Malika Ade Arintya dan Alya Fathinah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *