Potret Jalatista di Masjid Raya Unpad
Potret Jalatista di Masjid Raya UnpadPotret Jalatista di Masjid Raya Unpad (MRU) (sumber: Warta Kema/Ahmad D.R.P. Bagaskara)

 

Jatinangor, WartakemaSiapa yang tak kenal dengan Jalatista. Ya, Jalatista merupakan fasilitas air minum gratis yang begitu masyhur di Universitas Padjadjaran (Unpad). Selain karena mudah ditemui, Jalatista juga punya dampak besar bagi para mahasiswa dan sivitas akademika Unpad, yakni mempermudah mereka dalam mengakses air bersih. 

 

Awalnya, pembangunan Jalatista didasari oleh kekhawatiran Unpad akan keberadaan sampah plastik. Sebab, sampah plastik di lingkungan Unpad jumlahnya kian meningkat.

 

Beranjak dari kekhawatiran itu, Unpad pun membangun Jalatista di sejumlah titik pada akhir Desember 2018. Tujuannya adalah agar para mahasiswa dan sivitas akademika Unpad lainnya bisa mengakses air minum secara gratis. Dengan begitu, mereka tak perlu lagi membeli air minum dalam kemasan plastik.

 

Air Jalatista sendiri dipastikan aman jika diminum. Sebab, menurut Sekretaris Direktorat Sarana dan Prasarana Unpad, Edward Henry, air Jalatista berasal dari air tanah yang telah melalui proses penyaringan. Oleh karena itu, air Jalatista dipastikan aman untuk diminum oleh siapa pun.

 

Kehadiran Jalatista menuai respons positif dari mahasiswa Unpad

Potret mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional (HI) Unpad ’21, Andi Maulid Zulfikar Potret mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional (HI) Unpad ’21, Andi Maulid Zulfikar. (sumber: Warta Kema/Ahmad D.R.P. Bagaskara)

 

Kehadiran Jalatista di lingkungan Universitas Padjadjaran juga menuai respons positif dari beberapa mahasiswa. Salah satunya dari mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Program Studi Hubungan Internasional (HI) angkatan 2021, Andi Maulid Zulfikar.

 

Mahasiswa yang akrab disapa Zul ini mengatakan bahwa Jalatista benar-benar dibutuhkan oleh seluruh mahasiswa Unpad. Sebab, kehadirannya bisa mempermudah mereka untuk mengisi ulang air minum.

 

“Kalau dalam lingkup kampus, itu (Jalatista) benar-benar dibutuhin. Sebab, kita bisa lihat sendiri, tiap beberapa menit pasti ada yang datang ngisi (air). Jadi, ini bisa jadi tindakan penghematan buat mahasiswa. Soalnya, banyak mahasiswa yang bisa ngisi ulang air di Jalatista,” ungkap Andi kepada Warta Kema pada Senin (5/6).  

 

Selain Andi, mahasiswa Unpad lainnya juga turut berkomentar soal kehadiran Jalatista. Mereka ialah mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Program Studi Sastra Sunda angkatan 2022, Lisna Khairunnisa dan Alta Syahidati Haya.

 

Keduanya mengatakan bahwa kehadiran Jalatista telah membawa dampak positif bagi mahasiswa Unpad. Sebab, mereka tak perlu lagi membeli air minum dalam kemasan sehingga bisa menghemat uang. Selain itu, keberadaan Jalatista juga bisa mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan Unpad.

 

“Iya, soalnya, bisa hemat uang juga karena nggak perlu beli air minum. Tinggal ambil di sini (Jalatista). Kita juga suka bawa tumbler sendiri. Jadi, nggak perlu susah payah beli air minum. Terus juga bisa ngurangin sampah plastik,” ungkap Lisna dan Alta.

 

Keluhan mahasiswa Unpad soal Jalatista

Potret dua mahasiswa Program Studi Sastra Sunda Unpad ’22 Potret dua mahasiswa Program Studi Sastra Sunda Unpad ’22, Lisna Khairunnisa (kiri) dan Alta Syahidati Haya (kanan). (sumber: Warta Kema/Ahmad D.R.P. Bagaskara)

 

Meski kehadiran Jalatista dinilai punya dampak positif, ada juga beberapa keluhan yang dirasakan mahasiswa, terutama soal rasa airnya. Lisna mengatakan bahwa air Jalatista terasa segar saat diminum. Hanya saja, terkadang, rasanya seperti tanah.

 

“Mungkin karena dari alam, ya. Soalnya, rasanya kadang kayak tanah, tapi nyegerin sih,” kata Lisna.

 

Berbeda dengan Lisna yang mengeluhkan soal rasa air Jalatista, Andi justru mengeluhkan hal yang berbeda. Ia mengeluhkan masalah kebersihan di Jalatista. Sebab, menurutnya, Jalatista sering kali terlihat kotor, banyak daun-daun kering, dan banyak lumut.

 

“Kita sering nemu, ya, di beberapa titik. Ada Jalatista yang kondisinya nggak diperhatiin. Batunya berlumut dan ada banyak daun-daun kering. Namun, mahasiswa lain nggak peduli soal itu,” kata Andi.

 

Harapan mahasiswa Unpad untuk Jalatista

Potret Jalatista di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UnpadPotret Jalatista di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpad. (sumber: Warta Kema/Ahmad D.R.P. Bagaskara)

 

Dari keluhan yang telah disebutkan, para mahasiswa berharap agar pihak kampus lebih memperhatikan kebersihan Jalatista. Sebab, Jalatista merupakan sumber air minum bagi banyak orang. Oleh karena itu, kondisinya harus selalu bersih dan terhindar dari kotoran. 

 

“Jadi, seharusnya kebersihannya lebih diperhatiin lagi. Apalagi, itu (Jalatista) kan tempat air minum untuk dikonsumsi,” kata Andi.

 

Selain itu, mahasiswa juga berharap pihak kampus bisa menambah ketersediaan Jalatista. Dengan kata lain, mahasiswa berharap Jalatista tak hanya tersedia di beberapa fakultas saja, tetapi juga tersedia di semua fakultas yang ada di Unpad.

 

“Perlu dikembangin lagi aja. Mungkin, selain di FIB, bisa juga dipasang di fakultas lain. Disebar aja,” kata Alta.

 

Seiring berjalannya waktu, Jalatista pasti akan terus dibutuhkan. Sebab, kehadirannya bisa membantu warga Universitas Padjajaran dalam mengakses air minum secara gratis. Selain itu, kehadiran Jalatista juga diharapkan bisa terus menekan jumlah sampah plastik di lingkungan Unpad.

 

 

 

Reporter Ahmad D.R.P. Bagaskara

Foto Ahmad D.R.P. Bagaskara

Editor Khansa Nisrina. P

 

 

 

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

news-1312

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

12021

12022

12023

12024

12025

12026

12027

12028

12029

12030

12031

12032

12033

12034

12035

20021

20022

20023

20024

20025

20026

20027

20028

20029

20030

20031

20032

20033

20034

20035

30021

30022

30023

30024

30025

30026

30027

30028

30029

30030

30031

30032

30033

30034

30035

80001

80002

80003

80004

80005

80006

80007

80008

80009

80010

80011

80012

80013

80014

80015

80016

80017

80018

80019

80020

80021

80022

80023

80024

80025

80026

80027

80028

80029

80030

9041

9042

9043

9044

9045

80031

80032

80033

80034

80035

80036

80037

80038

80039

80040

80041

80042

80043

80044

80045

11035

11036

11037

11038

11039

11040

11041

11042

11043

11044

30036

30037

30038

30039

30040

30041

30042

30043

30044

30045

80046

80047

80048

80049

80050

80051

80052

80053

80054

80055

80056

80057

80058

80059

80060

80061

80062

80063

80064

80065

12036

12037

12038

12039

12040

12041

12042

12043

12044

12045

12046

12047

12048

12049

12050

20036

20037

20038

20039

20040

20041

20042

20043

20044

20045

20046

20047

20048

20049

20050

30046

30047

30048

30049

30050

30051

30052

30053

30054

30055

30056

30057

30058

30059

30060

80066

80067

80068

80069

80070

80071

80072

80073

80074

80075

80076

80077

80078

80079

80080

80081

80082

80083

80084

80085

80086

80087

80088

80089

80090

80091

80092

80093

80094

80095

30081

30082

30083

30084

30085

30086

30087

30088

30089

30090

80096

80097

80098

80099

80100

80101

80102

80103

80104

80105

80106

80107

80108

80109

80110

80111

80112

80113

80114

80115

80116

80117

80118

80119

80120

80121

80122

80123

80124

80125

80126

80127

80128

80129

80130

80131

80132

80133

80134

80135

news-1312