Beberapa waktu lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  menargetkan perkuliahan tatap muka dapat dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Kebijakan ini menuai beragam tanggapan di kalangan mahasiswa. Kesiapan dari para mahasiswa menjadi salah satu perhatian penting dalam pelaksanaan kuliah tatap muka.

Bagus, salah seorang mahasiswa Unpad mengaku dirinya siap melaksanakan kuliah tatap muka asalkan telah divaksin terlebih dahulu. Menurutnya, selama protokol kesehatan diterapkan di area kampus maka kuliah tatap muka tidak akan menjadi masalah. Bagus melakukan berbagai persiapan yang harus dilakukan sebelum kuliah tatap muka digelar. Persiapan ini dilakukan agar perkuliahan secara tatap muka dapat dilaksanakan dengan aman.

“Tentu saja harus divaksin terlebih dahulu, mempersiapkan dana untuk kos, dan juga mempersiapkan fisik agar tidak mudah sakit saat menjalani kuliah offline,” ungkap Bagus.

Keinginan Bagus untuk kuliah tatap muka ini bukan tanpa alasan. Berbagai kendala baik dari segi psikologis dan teknis perkuliahan jadi alasannya.

“Kuliah offline bikin susah memahami materi kuliah, merasa kesepian, dan terkadang perangkat mengalami masalah,” jelas Bagus.

Meskipun di daerah tempat tinggalnya terdapat banyak kasus positif Covid-19, orang tua Bagus setuju agar anaknya dapat melakukan kuliah tatap muka pada semester ganjil nanti. Bagus berharap kuliah tatap muka yang diinginkan mahasiswa ini bisa memberi dampak positif yang lebih banyak dibandingkan saat kuliah daring.

Sementara itu, Salsa, memiliki pandangan yang sedikit berbeda dengan Bagus.

“Jika ditanya siap atau tidak untuk kuliah offline, bisa dibilang siap dan tidak siap. Tidak siap karena dikhawatirkan akan terjadi culture shock kembali karena sudah terlalu lama melakukan sistem daring. Seperti terlambat dan mungkin akan terlampau lebih lelah,  karena jika offline perlu melakukan mobilitas dibanding online. Akan tetapi, harus siap karena jika tidak mekanisme belajar akan cenderung bertahan seperti ini,” ungkap mahasiswi Fakultas Hukum itu.

Dengan kondisi pandemi saat ini, orang tua Salsa masih khawatir dengan wacana kuliah tatap muka. Hal ini disebabkan karena khawatir anaknya akan memiliki resiko terpapar covid-19 di lingkungan kampus.

Meskipun masih khawatir dengan kebijakan kuliah tatap muka yang akan dilaksanakan pada semester ganjil ini, Salsa mengungkapkan, persiapan untuk perkuliahan tatap muka harus dilakukan.

“Persiapan yang perlu dilakukan untuk kuliah offline yakni menyiapkan mental karena akan lebih melelahkan, pun akan lebih banyak interaksi. Selain itu, kesiapan materi harus lebih matang,  sebab pada umumnya,  jika perkuliahan dilakukan secara online banyak mahasiswa yang ketika ditanya dosen mencari jawabannya melalui internet. Sedangkan dalam kuliah offline penggunaan gadget terlampau dibatasi,” jelas Salsa.

Sependapat dengan Bagus, menurut Salsa persiapan yang tidak kalah penting adalah kesehatan yang harus terus dijaga. Selain itu, budaya new normal dengan menerapkan beragam protokol kesehatan perlu dilakukan secara disiplin.

Salsa berharap kebijakan kuliah tatap muka benar-benar dipertimbangkan dan keputusan yang diambil dapat berdasar pada keadaan real di lapangan. Salsa menambahkan, kebijakan kuliah tatap muka yang akan dilaksanakan semester ganjil nanti jangan sampai menjadi pintu masuk baru penularan Covid-19.

 

Bagaimana Kesiapan Unpad?

Unpad saat ini tengah memperkuat sistem dan teknis pelaksanaan kuliah tatap muka. Satgas Covid-19 Unpad berupaya mempertajam SOP Protokol Kesehatan bagi mahasiswa dan dosen yang akan datang ke kampus dan melakukan monitoring melalui aplikasi.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi mengungkapkan tiga pertimbangan mengapa Unpad ingin menggelar kuliah tatap muka semester depan. Pertama, adalah imbauan Kemendikbud yang menyarankan proses belajar mengajar kembali dilakukan secara tatap muka. Kedua, Unpad sedang mempersiapkan diri menuju hybrid university. Ketiga, mengakomodir keinginan banyak mahasiswa dan dosen untuk kembali melakukan kuliah tatap muka. 

Namun, perkuliahan tatap muka ini tidak akan sepenuhnya dilakukan oleh semua mahasiswa dan dosen, tetapi akan dilakukan secara hybrid. Kapasitas maksimal kampus adalah 50% mahasiswa untuk setiap kelasnya. Sedangkan mahasiswa yang lain akan mengikuti perkuliahan secara synchronous di rumah masing-masing pada waktu yang bersamaan. Pihak kampus sendiri sedang menyiapkan ruang kelas khusus untuk perkuliahan dengan metode hybrid ini.

Mahasiswa yang akan hadir pun dipilih sesuai kategori tertentu, misalnya domisili di sekitar Bandung dan Sumedang, dalam keadaan sehat, dan beberapa kategori lainnya. Menjelang semester baru dimulai, mahasiswa nantinya mendapat informasi melalui layanan SIAT masing-masing untuk mendapatkan informasi mengenai siapa saja yang bisa hadir di kampus dan jadwal mengikuti kuliah tatap muka.

Keputusan resmi mengenai kebijakan perkuliahan tatap muka ini sendiri belum dapat Dandi pastikan kapan. Hal ini terkait dengan situasi dan kondisi pandemi yang terjadi nantinya.

“Apabila penyebaran Covid-19 dan jumlah warga Unpad yang terpapar melonjak maka kebijakan kuliah tatap muka akan ditinjau kembali karena yang paling penting adalah keamanan sivitas dan kampus,” ujar Dandi.

Reporter: Bentang Sasmita

Editor: Hatta Muarabagja

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

news-1412

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

20021

20022

20023

20024

20025

20026

20027

20028

20029

20030

20031

20032

20033

20034

20035

30021

30022

30023

30024

30025

30026

30027

30028

30029

30030

30031

30032

30033

30034

30035

80001

80002

80003

80004

80005

80006

80007

80008

80009

80010

80011

80012

80013

80014

80015

80016

80017

80018

80019

80020

80021

80022

80023

80024

80025

80026

80027

80028

80029

80030

80136

80137

80138

80139

80140

80211

80212

80213

80214

80215

80216

80217

80218

80219

80220

9041

9042

9043

9044

9045

80031

80032

80033

80034

80035

80036

80037

80038

80039

80040

80041

80042

80043

80044

80045

80141

80142

80143

80144

80145

80146

80147

80148

80149

80150

80151

80152

80153

80154

80155

30046

30047

30048

30049

30050

30051

30052

30053

30054

30055

30056

30057

30058

30059

30060

80066

80067

80068

80069

80070

80071

80072

80073

80074

80075

80076

80077

80078

80079

80080

80081

80082

80083

80084

80085

80086

80087

80088

80089

80090

80091

80092

80093

80094

80095

30081

30082

30083

30084

30085

30086

30087

30088

30089

30090

80096

80097

80098

80099

80100

80101

80102

80103

80104

80105

80106

80107

80108

80109

80110

80111

80112

80113

80114

80115

80156

80157

80158

80159

80160

80161

80162

80163

80164

80165

80166

80167

80168

80169

80170

80116

80117

80118

80119

80120

80121

80122

80123

80124

80125

80126

80127

80128

80129

80130

80131

80132

80133

80134

80135

80171

80172

80173

80174

80175

80176

80177

80178

80179

80180

80181

80182

80183

80184

80185

80186

80187

80188

80189

80190

80191

80192

80193

80194

80195

80196

80197

80198

80199

80200

80201

80202

80203

80204

80205

80206

80207

80208

80209

80210

news-1412