AKSIOMA, Ajang Lomba Menulis Resensi Buku yang Terinspirasi Permainan asal Jepang

Warta Kema 24 April lalu, Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Sains Informasi Fikom Unpad bersama Pusat Pengelolaan Pengetahuan, Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi, Universitas Padjadjaran menyelenggarakan webinar Penulisan Resensi Buku melalui Zoom Meeting. Webinar tersebut diselenggarakan dalam rangka pre-event AKSIOMA. Sebanyak 87 peserta hadir dalam webinar ini.

Selain webinar mengenai penulisan resensi buku, kegiatan ini juga merangkap sebagai technical meeting bagi para peserta yang akan mengirimkan karyanya pada perlombaan nanti.

AKSIOMA (Ajang Kompetisi Resensi dan Opini Mahasiswa) sendiri adalah lomba meresensi buku dalam bentuk populer, yakni lewat vlog dan podcast. Adapun buku yang akan diresensi adalah buku terbitan Unpad Press. 

Kompetisi ini diadakan sebagai salah satu sarana bagi mahasiswa Unpad untuk meningkatkan wawasan akan perkembangan yang dilakukan Pusat Pengelolaan Pengetahuan Unpad serta bentuk sosialisasi terhadap buku yang diterbitkan Unpad Press. Ajang ini terinspirasi dari Blibliobattle, sebuah permainan asal Jepang di mana pemain mempresentasikan hasil meresensi buku di depan banyak orang.

Wina Erwina, Kepala Pusat Pengelolaan Pengetahuan Unpad mengatakan perlombaan ini diinisiasi agar mahasiswa dapat memberikan penilaian dan masukan pada buku-buku yang sudah diterbitkan oleh Unpad Press serta memberikan referensi bagi pustaka lainnya.

Senada dengan Wina, Fadhilah Luthfi, Project Officer AKSIOMA berharap lomba ini bisa menjadi wadah untuk meningkatkan minat dan kecintaan mahasiswa terhadap buku.

Nana Suryana, dosen Sastra Indonesia Unpad sekaligus pembicara dalam webinar ini memaparkan materi teknik dasar menulis, terutama penulisan resensi.

Nana menyebut resensi adalah karangan yang relatif pendek. Umumnya objek resensi adalah buku, Namun dilihat dari perkembangannya, objek resensi juga bisa meliputi film dan album lagu.

“Tujuan resensi itu paling tidak memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang suatu karya berdasarkan sudut pandang penulis untuk pembaca agar mendapat gambaran kira-kira apakah dia menganggap perlu membeli sebuah buku atau menonton film yang diresensi tersebut.” tutur Nana.

Menurut Nana, ada tiga jenis resensi. Pertama, resensi informatif yang hanya berisi informasi suatu karya. Kedua, resensi evaluatif yang berisi penilaian tentang suatu karya, biasanya ringkasan atau rangkuman sekilas, selebihnya merupakan penilaian dari penulis. Resensi evaluatif dilakukan oleh peresensi yang tidak memiliki kepentingan kepada perusahaan penerbit. Ketiga, gabungan resensi informatif dan resensi evaluatif .

“Resensi memiliki struktur, tetapi tidak sepanjang artikel atau tulisan feature. Yang harus ada tentu saja judul tulisan resensi kita yang harus menggambarkan isi secara singkat dan menggerakan pembaca. Kedua adalah identitas yang berisi informasi detail karya. Lalu ada orientasi atau pendahuluan, yakni memperkenalkan si pembuat karya. Bagian yang panjang adalah tubuh, ini meliputi sinopsis,bagian-bagian penting, serta kelebihan dan kekurangan. Lalu yang terakhir ada penutup yang berisi kesimpulan dan  penilaian karya tersebut” papar Nana

Untuk Sobat Warta yang tertarik berpartisipasi di lomba ini, kamu bisa mulai mengumpulkan karya paling lambat 3 Mei 2021.

Ketentuan lomba AKSIOMA dapat dilihat pada tautan berikut: bit.ly/BriefAksioma2021.  

 

Reporter: Alya Fathinah, Hatta Muarabagja

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *