Dokumentasi Penerimaan Raya Mahasiswa Baru Universitas Padjadjaran (Sumber : Warta Kema)
Dokumentasi Penerimaan Raya Mahasiswa Baru Universitas Padjadjaran (Sumber : Warta Kema)
Dokumentasi Penerimaan Raya Mahasiswa Baru Universitas Padjadjaran (Sumber : Warta Kema)

 

Penerimaan Raya Mahasiswa Baru Universitas Padjadjaran (Prabu Unpad) adalah masa orientasi mahasiswa baru Unpad yang dilaksanakan setiap awal tahun ajaran. Tujuannya adalah memperkenalkan mahasiswa akan sarana prasarana dan berbagai kegiatan kreatif kampus, sekaligus menjadi gerbang utama sebelum memulai perkuliahan. Lebih jauh, Prabu dirancang untuk membantu mahasiswa beradaptasi, membangun jejaring antar fakultas, dan mempersiapkan diri menghadapi kehidupan kampus secara menyeluruh.

Tidak bisa dipungkiri, keberhasilan Prabu tidak lepas dari peran Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM Kema) yang menaungi aspirasi dan inovasi mahasiswa Unpad dalam menciptakan kegiatan orientasi yang edukatif, inklusif, dan berdampak positif.

Namun, melalui kanal resmi instagram @bem.unpad menekankan akan adanya kebijakan Prabu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Disebutkan bahwa Kaderisasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (KPSDM) BEM Kema telah melakukan audiensi dengan jajaran rektorat dan perwakilan dosen untuk meluruskan segala isu yang beredar mengenai pelaksanaan Prabu 2025. Adapun hasil audiensi menyatakan bahwa Prabu akan dikelola langsung oleh pihak rektorat dengan pergeseran peran dari Project Officer (PO) menjadi Koordinator Mahasiswa di Prabu 2025 mendatang. Tujuannya untuk memperkuat fungsi penghubung antara mahasiswa dan institusi.

Selain itu, pelaksanaan orientasi mahasiswa baru berlangsung selama lima hari, terdiri dari dua hari di tingkat universitas, dua hari di tingkat fakultas, dan satu hari penutupan bersama. Seluruh kegiatan tetap mengacu pada pedoman utama pengembangan dan pembinaan untuk menyampaikan nilai-nilai dasar kepada mahasiswa baru.

Sejalan dengan perubahan tersebut, muncul berbagai pandangan di kalangan mahasiswa. Respons yang muncul pun terbelah, antara mahasiswa yang mendukung gagasan ini dengan alasan keefektifan dalam perancangan acara dan mahasiswa yang menyuarakan kekhawatiran terkait potensi hilangnya nuansa kekeluargaan dan independensi dalam kegiatan orientasi.

Riki Jali, Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unpad, menyatakan dukungan terhadap kebijakan Prabu yang dikelola langsung oleh pihak rektorat. Menurutnya, rektorat dinilai lebih efektif dan efisien karena adanya kemudahan dari segi pendanaan, fasilitas, dan alur birokrasi.

“Untuk saat ini, dengan waktu kurang lebih dua bulan, menurut saya, Prabu lebih baik dikelola oleh rektorat. Selain lebih mengefisiensi waktu birokrasi, persiapan untuk acara pun akan lebih efektif dengan memilih beberapa delegasi dari tiap fakultas sebagai perwakilan brainstorming muatan dari Prabu itu sendiri,” ujar Riki.

Akan tetapi, Fakhri Abdurrahman Khafid, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Unpad, memiliki pandangan yang berbeda. Ia mendukung Prabu tetap dikelola oleh BEM Kema karena BEM dinilai lebih memahami kebutuhan mahasiswa melalui riset langsung ke lapangan, yang terbukti berhasil menarik antusiasme besar dari mahasiswa baru dalam pelaksanaan Prabu 2024.

“Kalo aku sih, lebih prefer Prabu dikelola sama BEM, soalnya berkaca dari tahun kemarin yang bisa dibilang cukup sukses. Acaranya seru dari mulai upacara pembukaan terus ditutup sama parade, jujur keren sih. Tapi, itu semua pasti gak lepas dari peran aktif BEM Kema yang nyusun segalanya dari awal sampai akhir sesuai sama riset langsung tentang apa yang dibutuhin sama mahasiswa,” ucap Fakhri.

Siti Aisyah, Mahasiswa FIB Unpad, turut memberikan pandangannya terkait dinamika pelaksanaan Prabu 2025. Ia menyoroti keterlambatan demisioner Kabinet BEM Kema Unpad 2024 sebagai salah satu faktor yang menyebabkan molornya proses pembentukan panitia Prabu. Kondisi ini berpotensi membuat penyusunan struktur kepanitiaan menjadi kurang optimal.

“Jika seandainya Prabu tetap dipaksakan masih dikelola oleh BEM, mungkin bisa saja terjadi keteteran, terlebih dalam pembentukan struktur kepanitiaan, baik dalam lingkup ring satu, dua, atau bahkan ring tiga,” ungkap Siti.

Raden Kayla Hurul Aini Taeban, mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Unpad, memiliki pandangan yang berbeda bahwa pelaksanaan Prabu akan lebih berkesan apabila tetap dikelola oleh BEM Kema sebagai wadah aspirasi, yang memahami kebutuhan mahasiswa. Baginya Prabu tidak hanya menjadi seremonial penyambutan, tetapi juga ajang kolaborasi dan kreativitas mahasiswa dalam menciptakan suasana orientasi pengenalan yang lebih inklusif, hangat, dan bermakna.

“Selain lebih dekat sama mahasiswa, Prabu yang dikelola BEM juga bisa jadi bentuk kreativitas mahasiswa, karena semua proses mulai dari perancangan konsep, perekrutan panitia, sampai pelaksanaan kegiatan full ngelibatin mahasiswa secara langsung. Jadi, di sini mahasiswa gak cuman as an object, but it can be the subject dalam merancang dan melaksanakan program. Intinya, lebih mengacu pada istilah dari mahasiswa untuk mahasiswa,” ucap Kayla.

Di sisi lain, Riki menambahkan, bahwa besar kemungkinan pihak rektorat akan memberikan jaminan atas keberhasilan pelaksanaan Prabu 2025. Hal ini mengacu pada kesuksesan penyelenggaraan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2023 yang dinilai berhasil menarik antusiasme tinggi dari mahasiswa seluruh Indonesia. Dengan landasan pengalaman tersebut, rektorat diperkirakan akan mengadopsi pendekatan serupa dalam mendukung penuh pelaksanaan Prabu 2025.

“Kita berkaca saja ke PIMNAS tahun 2023 yang langsung dikelola oleh rektorat. Acara yang digelar juga bisa dibilang meriah, dengan guest star Raditya Dika. Dan mungkin itu juga bisa diterapkan di Prabu 2025” ujar Riki.

Sementara itu, Fakhri menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan Prabu 2025 agar dapat mencapai keberhasilan melebihi tahun-tahun sebelumnya. Ia berharap Prabu tahun ini tidak hanya menjadi ajang penyambutan yang meriah, tetapi juga mampu memberikan pengalaman yang bermakna bagi mahasiswa baru.

“Intinya yang terbaik lah buat Prabu 2025. Semoga makin seru, guest star-nya juga gak kalah keren, sama apapun yang jadi evaluasi tahun kemarin bisa diperbaiki di tahun sekarang. Dan yang paling penting, jangan jadiin Prabu cuman sebatas seremonial, tapi harus ada makna yang lebih dalam buat mahasiswa baru.”

Senada dengan itu, Siti Aisyah menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antar berbagai pihak, baik dari mahasiswa maupun institusi. Dengan demikian, Prabu 2025 akan memiliki potensi besar untuk tampil lebih inklusif, inovatif, dan memberikan dampak positif bagi seluruh peserta.

“Harapannya siapapun yang akan mengelola Prabu 2025, entah dari pihak rektorat atau dari pihak BEM itu sendiri bisa mempersiapkannya dengan matang. Jangan sampai hanya terlaksana saja Prabu 2025, tetapi harus memiliki capaian target, walaupun dengan eksekusi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.”

 

Penulis: Wanda Rahmawati Azahra

Editor: Alifia Pilar Alya Hasani, Fernaldhy Rossi Armanda

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

news-1312

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

12021

12022

12023

12024

12025

12026

12027

12028

12029

12030

12031

12032

12033

12034

12035

20021

20022

20023

20024

20025

20026

20027

20028

20029

20030

20031

20032

20033

20034

20035

30021

30022

30023

30024

30025

30026

30027

30028

30029

30030

30031

30032

30033

30034

30035

80001

80002

80003

80004

80005

80006

80007

80008

80009

80010

80011

80012

80013

80014

80015

80016

80017

80018

80019

80020

80021

80022

80023

80024

80025

80026

80027

80028

80029

80030

9041

9042

9043

9044

9045

80031

80032

80033

80034

80035

80036

80037

80038

80039

80040

80041

80042

80043

80044

80045

11035

11036

11037

11038

11039

11040

11041

11042

11043

11044

30036

30037

30038

30039

30040

30041

30042

30043

30044

30045

80046

80047

80048

80049

80050

80051

80052

80053

80054

80055

80056

80057

80058

80059

80060

80061

80062

80063

80064

80065

12036

12037

12038

12039

12040

12041

12042

12043

12044

12045

12046

12047

12048

12049

12050

20036

20037

20038

20039

20040

20041

20042

20043

20044

20045

20046

20047

20048

20049

20050

30046

30047

30048

30049

30050

30051

30052

30053

30054

30055

30056

30057

30058

30059

30060

80066

80067

80068

80069

80070

80071

80072

80073

80074

80075

80076

80077

80078

80079

80080

80081

80082

80083

80084

80085

80086

80087

80088

80089

80090

80091

80092

80093

80094

80095

30081

30082

30083

30084

30085

30086

30087

30088

30089

30090

80096

80097

80098

80099

80100

80101

80102

80103

80104

80105

80106

80107

80108

80109

80110

80111

80112

80113

80114

80115

80116

80117

80118

80119

80120

80121

80122

80123

80124

80125

80126

80127

80128

80129

80130

80131

80132

80133

80134

80135

news-1312