Sumber : Pinterest (https://pin.it/2jEHJp6)

Halo, Sobat Warta! Menjadi mahasiswa dapat dipandang sebagai sebuah privilege. Mengapa begitu? Karena dalam kehidupan perkuliahan, aktivitas mahasiswa akan lebih beragam jika dibandingkan saat berada di bangku sekolah.

Aktivitas yang beragam ini tergantung dari orientasi yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa. Seperti kesibukan di bidang akademik karena ingin memiliki nilai yang sesuai target atau ingin mendapatkan beasiswa. Kesibukan di bidang keorganisasian dan kepanitiaan untuk mendapatkan pengalaman terkait skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kemampuan teknis lainnya. 

Namun, dalam prosesnya tentu tidak mudah, karena sudah pasti akan menemukan berbagai tantangan dan hambatannya tersendiri. Selain itu harus siap dengan hasil yang tidak sesuai harapan, seperti nilai yang tidak sesuai dengan target, program kerja yang tidak berjalan sesuai rencana, atau mungkin gagal dalam proses seleksi penerimaan beasiswa. Hal ini yang sering membuat berbagai mahasiswa menjadi galau dan overthinking. Tidak jarang hal tersebut menimbulkan stress, hal yang paling umum terjadi adalah timbulnya prokrastinasi.

Prokrastinasi adalah kegiatan menunda aktivitas yang seharusnya dilakukan, sebagai bentuk dari  proteksi diri yang keliru akibat tekanan dari eksternal berupa tanggung jawab yang dipikul oleh seseorang. Hal ini menimbulkan penurunan produktivitas yang berakibat terhambatnya perkembangan kualitas dari diri mahasiswa. Untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut, tentunya diperlukan solusi yang mendasar, yaitu adalah perubahan mindset.

Mindset seseorang mengambil peranan yang sangat besar bagi cara hidupnya. Untuk memperbaiki perilaku prokrastinasi diperlukan proses yang tidak sebentar, tetapi efektif untuk jangka panjang, yaitu dengan mempelajari stoisisme dari salah satu buku yang sedang populer di kalangan masyarakat masa kini. Buku tersebut ditulis oleh Henry Manampiring dengan judul “Filosofi Teras”.

Stoisisme telah dirumuskan oleh para ahli filsafat beribu-ribu tahun yang lalu. Mempelajari  aliran ini bukan berarti hanya mempelajari pemikiran yang abstrak, tetapi stoisisme lebih cenderung kepada hal yang praktikal untuk kehidupan sehari-hari. 

Marcus Aurelius, seorang filsuf yang juga merupakan kaisar Romawi pemimpin pertempuran di Germania menerapkan stoisisme untuk melindungi kedamaian jiwanya dari emosi negatif, seperti marah yang tak terkendali, putus asa, paranoid, mudah baper, dan sedih berlebih. Emosi negatif dalam buku “Filosofi Teras” dipandang sebagai rasionalitas yang keliru, karena mendefinisikan emosi negatif sebagai hal yang rasional, maka “perasaan liar” tersebut dapat dilatih supaya menjadi emosi yang positif.

Dengan mempelajari stoisisme, maka kita memproteksi diri dari hal-hal di luar kendali kita yang mampu memicu timbulnya emosi negatif. Berikut adalah bagaimana cara menerapkan disiplin dalam stoisisme, agar dapat melatih diri sendiri untuk terhindar dari emosi negatif.

  1. Discipline of Desire

Dengan disiplin terhadap keinginan atau nafsu pribadi, maka akan tercipta ketenangan jiwa. Hal ini dapat dilakukan jika kita mampu menguasai kontrol atas nafsu diri sendiri. Hal tersebut dilakukan dengan cara memilah hal-hal yang termasuk kategori di dalam dan di luar kendali diri. Sehingga, dapat meminimalisir kekecewaan yang memicu timbulnya emosi negatif. 

  1. Discipline of Action

Disiplin atas perilaku atau tindakan adalah tetap berpegang terhadap hakikat dari manusia. Aristoteles menyampaikan bahwa manusia merupakan makhluk yang hidup bermasyarakat. Jadi, perlu adanya sikap saling menghormati, empati, dan berkeadilan. Sehingga, tercipta lingkungan yang tentram.

  1. Discipline of Judgement

Disiplin atas penilaian berarti kemampuan diri dalam mengendalikan opini dan interpretasi atau penafsiran atas suatu peristiwa yang terjadi. Ketika salah dalam menafsirkan peristiwa yang terjadi dan larut di dalam emosi negatif, maka akan berdampak bagi kehidupan sosial maupun kesehatan mental. Maka dari itu, dibutuhkan rasionalitas dan kebijakan dalam mengendalikan opini maupun interpretasi tersebut.

Nah, Sobat Warta! Dari poin-poin di atas, kita bisa mulai menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari rasa galau berlebih yang berakibat pada timbulnya prokrastinasi yang akan menghambat produktivitas sebagai mahasiswa.

REPORTER : Annisaa Salsabiylla

EDITOR : Fahmy Fauzy Muhammad

TAGS : Stoikisme, Stoisisme,  Stoicism, Mahasiswa

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

news-1412

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

20021

20022

20023

20024

20025

20026

20027

20028

20029

20030

20031

20032

20033

20034

20035

30021

30022

30023

30024

30025

30026

30027

30028

30029

30030

30031

30032

30033

30034

30035

80001

80002

80003

80004

80005

80006

80007

80008

80009

80010

80011

80012

80013

80014

80015

80016

80017

80018

80019

80020

80021

80022

80023

80024

80025

80026

80027

80028

80029

80030

80136

80137

80138

80139

80140

80211

80212

80213

80214

80215

80216

80217

80218

80219

80220

9041

9042

9043

9044

9045

80031

80032

80033

80034

80035

80036

80037

80038

80039

80040

80041

80042

80043

80044

80045

80141

80142

80143

80144

80145

80146

80147

80148

80149

80150

80151

80152

80153

80154

80155

30046

30047

30048

30049

30050

30051

30052

30053

30054

30055

30056

30057

30058

30059

30060

80066

80067

80068

80069

80070

80071

80072

80073

80074

80075

80076

80077

80078

80079

80080

80081

80082

80083

80084

80085

80086

80087

80088

80089

80090

80091

80092

80093

80094

80095

30081

30082

30083

30084

30085

30086

30087

30088

30089

30090

80096

80097

80098

80099

80100

80101

80102

80103

80104

80105

80106

80107

80108

80109

80110

80111

80112

80113

80114

80115

80156

80157

80158

80159

80160

80161

80162

80163

80164

80165

80166

80167

80168

80169

80170

80116

80117

80118

80119

80120

80121

80122

80123

80124

80125

80126

80127

80128

80129

80130

80131

80132

80133

80134

80135

80171

80172

80173

80174

80175

80176

80177

80178

80179

80180

80181

80182

80183

80184

80185

80186

80187

80188

80189

80190

80191

80192

80193

80194

80195

80196

80197

80198

80199

80200

80201

80202

80203

80204

80205

80206

80207

80208

80209

80210

news-1412