Film “Mau Jadi Apa?”, Potret Keresahan Mahasiswa Karya Soleh Solihun

Loading

Cover Film Mau Jadi Apa? (Sumber: Prime Video)

Film Mau Jadi Apa? (2017) adalah sebuah film komedi berlatar cerita kehidupan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) yang ditulis, disutradarai dan diperankan langsung oleh Soleh Solihun. Secara singkat, film ini berangkat dari keresahan mahasiswa yang buta arah akan kehidupan yang dijalani di dunia perkuliahan atau setelah lulus nanti.

Dalam penyajiannya, Soleh Solihun mencoba menyajikan semua pengalaman yang dirasakan ketika menjadi mahasiswa. Mulai dari circle pertemanan, percintaan muda-mudi di kampus, sampai perseteruan dengan dosen dan kasus kekerasan seksual.

Sinopsis Film

Soleh Solihun adalah mahasiswa baru Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad angkatan 1997. Kabar diterimanya Soleh di Unpad sangat menggembirakan bagi Soleh dan keluarganya. Keluarga Soleh yang kelewat girang karena anaknya dapat menempuh pendidikan di universitas ternama bahkan sampai menggelar hajatan dua hari dua malam.

Seperti mahasiswa pada umumnya, kegalauan pun mulai menghampiri Soleh. Dia mempertanyakan kepada dirinya, sebenarnya ia ingin jadi mahasiswa seperti apa di kampus?.

Hal itu tidak dialaminya sendiri. Soleh bersama teman-temannya, Lukman (Boris Bokir), Marsyel (Adjis Doaibu), Eko (Awwe), Fey (Anggika Bolsterli), dan Syarif (Ricky Wattimena), mencoba berbagai kegiatan mahasiswa untuk mencari jati diri mereka. Soleh juga dipertemukan dengan Ros (Aurélie Moeremans), slankers berwajah cantik dan manis. Mereferensikan musik dan menjadi mahasiswa yang nyentrik di kampus adalah cara Soleh mendapatkan hati Ros.

Dalam film ini, petualangan utama Soleh dan teman-temannya adalah ketika mereka membuat majalah mahasiswa bernama Karung Goni yang merupakan akronim dari kabar, Ungkapan, Gosip, dan Opini. Karung Goni banyak mengangkat topik-topik santai, mulai dari musik, film, hingga kisah romansa di kalangan mahasiswa. 

Karung Goni awalnya dibuat sebagai alternatif dari bacaan populer yang sudah ada, “Fakta Jatinangor”. Berbeda dengan saingannya, Fakta Jatinangor, atau biasa disebut FakJat memuat isu-isu yang lebih serius seperti isu politik, kemanusiaan dan ekonomi.

Perjalanan mengembangkan Karung Goni menjadi penggerak utama cerita di film ini. Berbagai tantangan dan konflik dari pihak universitas dimunculkan untuk menguji persahabatan Soleh dan kawan-kawannya. Puncaknya adalah ketika Karung Goni berusaha menginvestigasi kasus dugaan kekerasan seksual di kampus. 

Kenapa harus menonton film ini?

Mengambil setting di Unpad dan Jatinangor, film ini dengan cerdik membangkitkan rasa nostalgia dalam diri penonton. Beberapa tempat ikonik di kampus hadir menambah nuansa akrab dan autentik, membuat penonton semakin merasa dekat dengan cerita dan karakter-karakternya.

Kehadiran Aurélie Moeremans sebagai Ros, love interest Soleh, memberikan dimensi romansa yang manis dalam film ini. Kisah cintanya dengan Soleh memberi sentuhan emosional yang menarik.

Melalui humor yang penuh kehangatan, Mau Jadi Apa? memberikan gambaran yang jujur tentang perjalanan emosional dan intelektual mahasiswa dalam menemukan identitas diri saat masa-masa perkuliahan. Dari pertemanan, percintaan, hingga perjuangan dalam mewujudkan impian.

Reporter : Hanif Musyaffa

Editor : Khansa Nisrina Pangastuti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *