Halo, Sobat Warta! Sebagian dari kita pernah menggunakan jasa penatu atau lebih dikenal dengan laundry untuk menghemat waktu sekaligus mempermudah kehidupan mahasiswa. Oleh karena itu, banyak masyarakat Jatinangor yang membuka bisnis laundry dan mendapat berbagai respons dari para pengguna jasa laundry. Seseorang mengunggah menfess atau mention confess di Twitter yang membagikan pengalaman tidak menyenangkan setelah menggunakan salah satu jasa laundry di daerah Jatinangor. Menfess tersebut mendapatkan banyak like dan komentar dari mereka yang juga pernah menjadi korban jasa laundry tidak bertanggung jawab di daerah Jatinangor.
Suara dari Para Korban Laundry Jatinangor
Seorang mahasiswi angkatan 2020, Nara, menjadi salah satu korban dari laundry di daerah Jatinangor. Saat itu, Nara yang baru merasakan kuliah luring mendapatkan kosan yang memiliki jemuran terbatas untuk pakaian banyak. Khawatir bau apek jika dicuci sendiri secara manual, Nara mencari rekomendasi tempat laundry melalui Twitter dan teman satu prodinya. Pilihannya pun jatuh kepada salah satu tempat laundry yang berada di daerah Ciseke, Jatinangor.
“Akhirnya pengalaman pertama pakai laundry di daerah jatinangor itu pakai K*** Laundry yang ada di Ciseke. Awalnya bagus, tapi waktu laundry ketiga pas sampai aku cek pakaiannya menjadi bau apek dan kusut seperti nggak disetrika. Kayak dikasih pelayanan yang asal jadi. Setelah kejadian itu, aku berhenti laundry di sana dan mencari laundry lain. Kapok pokoknya,” tutur Nara kepada Warta Kema pada (3/11).
Nara bukanlah satu-satunya korban dari jasa laundry tersebut. Seorang mahasiswi Angkatan 2019, Dini, juga turut menjadi korban. Kala itu, Dini sedang sakit sehingga tidak bisa menyuci pakaiannya sendiri. Ia kemudian membuka twitter dan menemukan K*** Laundry sebagai jasa laundry yang bisa antar jemput dan ternyata dekat dengan kosannya.
“Setelah 2 hari bajuku diantar, 2 baju luntur dan sisanya bau apek, kusut juga. Sesudah itu aku nggak lagi laundry di situ. Jadi lebih hati-hati juga sih mencari tempat laundry baru,” ucap Dini pada (4/11).
Masih di daerah Ciseke, seorang mahasiswi Angkatan 2021 bernama Sabin pernah menjadi korban jasa laundry yang tidak bertanggung jawab. Kala itu, Sabin baru tinggal di Jatinangor dan memutuskan mencari tempat laundry di sekitar kosannya untuk me-laundry gamis dan pakaian-pakaian kuliah yang besar karena kosannya memiliki tempat jemuran yang terbatas. Sabin kemudian menemukan A*R** Laundry dan memutuskan untuk menggunakan jasa reguler laundry tersebut yang 3 hari jadi.
“Aku ke sana dia malah tutup, aku balik lagi berturut-turut 3 hari berikutnya juga masih saja tutup. Alhasil, (cucian) laundry aku yang harusnya 3 hari, jadi 6 hari. Tidak ada pertanggungjawaban apapun dari pihak sananya. Padahal, aku sudah chat. Aku dibuat kesal lagi karena rok plisket aku disetrika sampai hilang garisnya. Sedih banget karena roknya cukup pricey buat kantong aku. Semenjak itu, aku jadi trust issue sama laundry-laundry. Jadinya, aku memutuskan untuk laundry paket bulanan,” cerita Sabin.
Masih Ada Jasa Laundry yang Bertanggung Jawab
Tika (36), pemilik usaha Breeze Laundry di Jalan GKPN, Cibeusi, memulai bisnis dengan modal 20 juta. Saat ini keuntungan Breeze Laundry mencapai lebih dari 20 juta per bulan. Tika sudah menjalankan bisnisnya selama 5 tahun.
“Untuk harga sendiri, Breeze Laundry mematok harga dari 7-10 ribu per kilogram, tergantung dari berapa hari pelanggan ingin selesai, semakin cepat maka semakin mahal juga harganya. Pelanggan dari Breeze Laundry kebanyakan mahasiswa, kira-kira 90% pelanggan Breeze Laundry adalah mahasiswa, sisanya para pekerja yang kerja di sekitar sini,” tutur Tika
Menanggapi maraknya jasa laundry yang tidak bertanggung jawab, Tika tidak kaget karena menurutnya hal itu dapat terjadi ketika membludaknya pelanggan disertai dengan berbagai macam pakaian untuk segera di laundry.
“Nggak kaget sih soalnya kalau pelanggan dan pakaian membludak itu kadang bikin pusing. Apalagi kalau pegawainya nggak cukup, pengelolaannya nggak baik, alat cuci, pengering, dan setrika nggak memadai. Kemungkinan besar hal-hal yang nggak diinginkan terjadi, seperti lunturnya pakaian, terdapat noda serta pakaian menjadi bau, rusaknya pakaian, bahkan hilangnya pakaian pelanggan,” ucap Tika
Dalam menangani hal tersebut, Breeze Laundry memiliki cara tersendiri untuk membuat pelanggan merasa puas dan terus kembali menjadi pelanggan tetap di sana.
“Yang buat Breeze Laundry beda dengan laundry lainnya yaitu, kita konsisten menggunakan 1 mesin hanya untuk 1 customer, meskipun mereka hanya mencuci 1 kilogram. Hal itu kita lakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan,” kata Tika
Tips dan rekomendasi tempat laundry di daerah Jatinangor
Berikut merupakan beberapa tips yang Sobat Warta dapat lakukan sebelum menggunakan jasa laundry.
- Cek Kredibilitas dari Jasa Laundry
Hal pertama yang perlu Sobat Warta cek adalah kredibilitas dari tempat laundry yang dituju. Cara mengetahui apakah mereka dapat dipercaya atau tidak dapat kita lihat dari kapan berdirinya jasa tersebut hingga testimoni dari pelanggan sebelumnya. Dengan mengetahui kredibilitas dari jasa laundry, kita bisa mengetahui tingkat profesionalitas dari jasa yang bersangkutan. Apabila jasa laundry tersebut mempunyai testimoni negatif lebih banyak, sebaiknya Sobat Warta mencari opsi laundry lainnya.
- Cek Lokasi
Hal kedua yang perlu Sobat Warta pertimbangkan adalah lokasi dari tempat laundry yang dituju. Pastikan jasa laundry tersebut memiliki alamat yang jelas serta dekat dengan tempat tinggal kalian, ya!
- Cek Harga
Terakhir, hal yang perlu Sobat Warta cek adalah harga layanan yang mereka tawarkan.
Mempertimbangkan harga jasa ini penting, terutama bagi kalian yang akan rutin memakai jasa laundry sebagai jasa kebutuhan sehari-hari. Slogan ada harga maka ada kualitas memang benar adanya, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa kalian bisa menemukan jasa laundry yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Berikut merupakan beberapa rekomendasi tempat laundry di daerah Jatinangor berdasarkan hasil wawancara para narasumber kami:
- Breeze Laundry, Gkpn
“Packing rapi, wangi, bersih dan pegawainya pada baik-baik,” kata Adorer.
- Berkah Laundry, Ciseke
“Penjaganya terampil dan amanah. Hasil cuciannya bersih dan wangi. Kalau ada barang yang tertinggal, selalu dipisah menggunakan plastik khusus dan dikembalikan,” ujar Rizki.
- MClink Laundry, Caringin
“Pas laundry ke master clink caringin saya suka banget karena pas pertama datang pelayanan bagus ramah juga dan hasil laundry nya pun bersih wangi dan rapi, tempatnya juga bersih,” ucap Rina.
- Quantum Laundry, Cikeruh
“Laundry-nya baik, pelayanan ramah, tas laundry walau tidak diminta untuk dicuci tetap dicuci dan dimasukan ke dalam packing,” kata Lily
- uLaLa Laundry, Cikeruh
“Laundry-nya bersih, enggak pernah telat, dan harganya standar,” ungkap Hendy.
Reporter: Rasya Putri Zakaria
Editor: Alya Fathinah
Gambar: twitter.com/draftanakunpad