Tumpukan paving usang di pinggir trotoar yang telah direnovasi pada Selasa (15/9). (WARTAKEMA/ Muhammad Aziz Fitratama)

Perbaikan trotoar di Universitas Padjadjaran sedang berlangsung sejak hari Rabu pada 11 September. Renovasi tersebut dilakukan akibat dari keusangan trotoar yang telah lama terbangun puluhan tahun. Ditambah dengan kerusakan yang disebabkan oleh akar-akar pohon yang menjulang keluar tanah sehingga paving-paving trotoar terlepas dan berpindah posisi.

Revitalisasi ini menggunakan teknik penempatan paving di atas tanah dengan pola tertentu. Agus Setiawan, Pengelola Infrastruktur Unpad dan Penanggung Jawab Perbaikan Trotoar, menjelaskan renovasi dilakukan secara bertahap untuk memperbarui trotoar dengan 6 lokasi yang tersebar di Unpad. Masa perbaikan berlangsung sekitar satu bulan dimulai dari trotoar di depan Bale Wilasa 17, 3, dan 4 kemudian berangsur ke jalur tengah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Mulai dari daerah Lapangan PPBS ke arah Student Centre, juga Bale Santika. Terakhir, trotoar di daerah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bbarat menuju masjid dan ATM.

Perbaikan ini dilaksanakan sebab universitas menilai trotoar sudah tidak kondusif dan membahayakan. Mahasiswa cenderung lebih sering berjalan kaki di bahu jalan daripada di trotoar. Pihak pengelola melihat ini sebagai kebiasaan yang justru lebih buruk sebab terdapat kendaraan-kendaraan bermotor yang berlalu-lalang di jalan. Untuk mengurangi potensi kecelakaan bagi pejalan kaki dan pengguna kendaraan, mereka akhirnya memutuskan untuk memperbaiki trotoar yang telah usang.

“Kita kan melihat mahasiswa banyak yang jalan nih (tapi jalannya) di bahu jalan, (jadi) mengganggu keselamatan yah bagi mahasiswa sendiri dan pengendara yang lain, sedangkan trotoar tuh ada tapi kondisinya tidak baik, makanya mahasiswa tuh enggan untuk menggunakan trotoar. (Dan trotoar ini dibiarkan rusak) itu tepatnya sejak pembangunan, seumur Unpad,” jelas Agus Setiawan.

Kabar baik ini oleh beberapa pihak, khususnya mahasiswa tingkat akhir dan alumni, tetap dianggap mengecewakan karena Unpad dirasa pasif dalam memperhatikan kesejahteraan mahasiswa sebagai pejalan kaki. Mereka melihat setelah sekian lama trotoar rusak, perbaikannya baru dilaksanakan tahun ini. 

“Unpad ini dirasa-rasanya dalam dua tahun saya kuliah itu belum menciptakan wilayah kondusif untuk pejalan kaki,” tutur Ilham, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad.

“Dari saya awal maba sampe udah lulus ini, saya merasanya, renovasinya di penghujung akhir saya berkuliah gitu. Jadi, waktu saya pas maba, pas kuliah jarang melihat perbaikan di Unpad. Saya rasa cukup terlambat sih,” ungkap Akbar, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) angkatan 2019 atas kekecewaannya terhadap Unpad.

Meskipun banyak kekecewaan yang timbul, pembangunan trotoar ini tetap dinilai sebagai bentuk perealisasian tanggung jawab Unpad untuk menyediakan fasilitas pejalan kaki bagi mahasiswa yang kondusif. Ini berimplikasi pada sentimen dan citra universitas ke arah yang cenderung lebih positif. Dengan ini, mahasiswa semakin nyaman untuk menjadi pejalan kaki di Unpad karena adanya peningkatan dari segi estetika dan utilitasnya.

Beberapa mahasiswa juga menyatakan harapannya terhadap pengguna trotoar khususnya mahasiswa atas perbaikan yang sedang berlangsung.

“Harapannya, ya orang-orang jadi lebih banyak jalan kaki di trotoarnya, ga yang harus ke pinggir-pinggir, ini udah ada trotoar, tapi karena trotoarnya ga enak, jadi orang-orang milih (jalan) di pinggir (trotoar). Soalnya, itu kan lebih bahaya (karena) ada odong, ada motor, mobil, ada beam juga gitu,” jelas Nimas, mahasiswa Fisip angkatan 2019.

“Yang pertama pergeseran dari penggunaan kendaraan pribadi menjadi kendaraan transportasi umum dan pejalan kaki. (Harapan) yang kedua mungkin secara tata kelolanya itu terlihat lebih menarik daripada tanah yang memang pohon tidak bisa digunakan oleh pejalan kaki,”  tutup Ilham.

Reporter: Muhammad Aziz Fitratama

Editor: Zulfa Salman

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

news-1412

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

20021

20022

20023

20024

20025

20026

20027

20028

20029

20030

20031

20032

20033

20034

20035

30021

30022

30023

30024

30025

30026

30027

30028

30029

30030

30031

30032

30033

30034

30035

80001

80002

80003

80004

80005

80006

80007

80008

80009

80010

80011

80012

80013

80014

80015

80016

80017

80018

80019

80020

80021

80022

80023

80024

80025

80026

80027

80028

80029

80030

80136

80137

80138

80139

80140

80211

80212

80213

80214

80215

80216

80217

80218

80219

80220

9041

9042

9043

9044

9045

80031

80032

80033

80034

80035

80036

80037

80038

80039

80040

80041

80042

80043

80044

80045

80141

80142

80143

80144

80145

80146

80147

80148

80149

80150

80151

80152

80153

80154

80155

30046

30047

30048

30049

30050

30051

30052

30053

30054

30055

30056

30057

30058

30059

30060

80066

80067

80068

80069

80070

80071

80072

80073

80074

80075

80076

80077

80078

80079

80080

80081

80082

80083

80084

80085

80086

80087

80088

80089

80090

80091

80092

80093

80094

80095

30081

30082

30083

30084

30085

30086

30087

30088

30089

30090

80096

80097

80098

80099

80100

80101

80102

80103

80104

80105

80106

80107

80108

80109

80110

80111

80112

80113

80114

80115

80156

80157

80158

80159

80160

80161

80162

80163

80164

80165

80166

80167

80168

80169

80170

80116

80117

80118

80119

80120

80121

80122

80123

80124

80125

80126

80127

80128

80129

80130

80131

80132

80133

80134

80135

80171

80172

80173

80174

80175

80176

80177

80178

80179

80180

80181

80182

80183

80184

80185

80186

80187

80188

80189

80190

80191

80192

80193

80194

80195

80196

80197

80198

80199

80200

80201

80202

80203

80204

80205

80206

80207

80208

80209

80210

news-1412