December Photostory: Berkunjung ke Museum Prabu Geusan Ulun

Halo Sobat Warta! Kembali lagi berjumpa dengan Photostory bulanan Warta Kema. Sobat Warta pasti pernah ke museum kan? Nah, museum apa aja nih yang Sobat Warta pernah kunjungi sebelumnya?

Di setiap kota umumnya terdapat museum yang mengoleksi dan memamerkan berbagai macam benda bersejarah. Salah satunya adalah Museum Prabu Geusan Ulun yang berada di Kabupaten Sumedang. Museum ini sangat kental dengan sejarah Sumedang karena berisi benda-benda bersejarah dari Sumedang. Museum ini memiliki beberapa ruangan, yaitu Kaler, Gedung Srimanganti, Gedung Gendeng, Gedung Gamelan, Gedung Pusaka, dan Gedung Kereta.

Sobat Warta tidak akan kesulitan untuk tiba di Museum Prabu Geusan Ulun karena letaknya bersebrangan dengan alun-alun Sumedang. Bagi Sobat Warta yang menggunakan transportasi publik (bus/elf) dapat turun di bundaran Tugu Binokasih, lalu naik angkutan kota 04. Setelah itu, turun di alun-alun dan menyebrang ke arah selatan.

Harga tiket masuk yang dikenakan berbeda-beda. Bagi orang dewasa dikenakan tarif sebesar Rp5.000-, anak-anak dikenakan tarif sebesar Rp3.000-, dan untuk wisatawan asing sebesar Rp20.000-,

Kemudian, museum ini memiliki tarif tertentu untuk pemotretan. Bagi Sobat Warta yang ingin memotret menggunakan kamera DSLR dikenakan biaya sebesar Rp50.000-, dan untuk foto pra pernikahan sebesar Rp350.000-, Bagi Sobat Warta yang ingin berkunjung bersama rombongan, dapat memesan slot khusus dengan menghubungi WhatsApp Museum Prabu Geusan Ulun yang akan dicantumkan di bagian akhir artikel ini.

Museum Museum Prabu Geusan Ulun beroperasi pada hari Selasa-Kamis dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-14.00 WIB. Namun, ada baiknya Sobat Warta memastikannya terlebih dahulu sebelum berkunjung karena museum ini tutup pada Hari Libur Nasional.