Turut Meriahkan Student Festival Prabu, UKM dan BEM Tampil Kreatif

Loading

UKM Lingkungan Seni Sunda (Lises) menampilkan kesenian sunda saat parade Student Festival (Warta Kema/Ilyasa Syammas)

Jatinangor, Warta Kema – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unpad yang dikenal dengan Prabu, telah menyelenggarakan Student Festival pada hari Selasa (22/8). Kegiatan tersebut memperkenalkan UKM dan KKM/BSO tingkat Universitas serta BEM seluruh fakultas kepada mahasiswa baru angkatan 2023.

Student Festival terbagi ke dalam kegiatan parade keliling kampus dan  bazar di empat venue yang telah ditentukan. Masing-masing UKM dan BEM menampilkan hal-hal unik dan kreatif untuk mencuri perhatian mahasiswa baru. Mereka menggunakan kostum khas UKM-nya, membawa poster propaganda hingga properti yang nyeleneh. 

Faiz Azhari, ketua Lingkungan Seni Sunda (Lises) Unpad menceritakan organisasinya dengan membawa ornamen-ornamen serta alat musik khas sunda selama parade. 

“Tentu namanya kita lingkung seni Sunda ya. Untuk tema konsep parade dan bazar sendiri kita mengangkat tema kebudayaan Sunda dan kita juga menggunakan ornamen-ornamen yang berbudaya Sunda, kayak ada kain batik, ada juga selendang-selendang gitu yang mencirikan kesenian sunda. Ada juga alat-alat musik sunda angklung, kendang, juga sebagai hiasanya sih,” ungkap Faiz.

Faiz juga membagikan cerita Lises Unpad dalam mempersiapkan parade dan bazar. Lebih dari satu minggu persiapan parade dan bazar yang dilakukan oleh Lises Unpad untuk mempromosikan organisasinya saat Prabu. 

“Untuk parade dan bazar ini kita persiapannya kurang lebih satu mingguan ya. Satu mingguan kita bentuk penanggung jawabnya, kita nyiapinnya bareng-bareng. Kita bareng-bareng, rame-rame nyiapinnya di sekre sambil kumpul aja,” tambahnya.

Selain cerita dari Lises Unpad, cerita selanjutnya datang dari UKM baseball dan softball yang membawa peralatan olahraga softball saat parade dan bazar. Moosa Dero dari UKM baseball dan softball Unpad menjelaskan konsep yang dibawanya untuk parade dan bazar.

“Dari kita sendiri tuh. Intinya kan olahraga bisbol softball itu bukan olahraga yang dikenal banyak orang. Jadi kita barusan itu selama parade sebisa mungkin kita memperkenalkan apa sih yang ada di baseball. Misalnya salah satu dari kita tadi ada yang pakai peralatan buat catcher-nya, ada yang bawa glove, ada yang bawa bola. Untuk memperkenalkan itu sih tadi sebenarnya parade,” ujar Moosa.

Selain memperkenalkan alat untuk bermain softball dan baseball, UKM tersebut juga mengadakan permainan lempar target di bazarnya untuk menarik perhatian mahasiswa baru. Menurut Moosa, pemenang dari permainan lempar target tersebut diberikan hadiah varsity (jaket baseball) sebagai bentuk kenang-kenangan.

“Sebenarnya kita banyaknya tuh di bazar ini kayak barusan kita coba buat giveaway varsity kita kan. Kita adain games lempar target yang kena dapat varsity kita gitu. terus kita juga nyiapin brosur,” jelas Moosa.

Mikha salah satu mahasiswa baru dari Fakultas Teknik Geologi bercerita kepada Warta Kema jika dirinya tertarik untuk mengikuti UKM olahraga bulu tangkis dan pecinta alam atau Palawa.

“Oh kalau dari aku sih aku sih tertariknya sama tadi bulu tangkis sama satu lagi Palawa ya tadi yang naik naik gunung itu ya karena ya aku suka bulu tangkis sama ingin naik gunung aja gitu,” kata Mikha.

Reporter : Jeania Ananda, Huda EB

Penulis : Fahmy Fauzy Muhammad

Editor : Alya Fathinah

Foto : Ilyasa Syammas

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *